UFO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object yang artinya Benda Terbang Belum Dikenal (Benda Terbang Aneh). Benda terbang belum dikenal atau benda terbang aneh adalah segala sesuatu yang terbang di angkasa, baik berupa pesawat maupun cahaya, namun asal-usulnya tidak dapat dijelaskan maupun diketahui.Ilmu yang menyelidiki fenomena tentang UFO dinamakan ufologi, sementara orang yang melakukan penyelidikan mengenai UFO disebut Ufolog.
Makhluk yang membawa UFO disebut sebagai Ufonaut, dan umumnya lebih sering disebut dengan istilah: E.T. atau ALF ("Alien Life Form"). E.T. adalah singkatan dari "Extra Terrestrial", yang artinya berasal dari luar bumi. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T.Penggunaan istilah "Piring Terbang" pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington.Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” mempengaruhi imajinasi banyak orang.Istilah lain untuk UFO adalah Flying Saucer dan istilah ini digunakan di Indonesia dengan sebutan "piring terbang". Istilah lain yang pernah muncul adalah BETA (Benda Terbang Aneh) yang diperkenalkan oleh peneliti UFO berkebangsaan Indonesia, Marsekal Muda (purn.) J. Salatun, semasa ia masih aktif berdinas di Angkatan Udara RI. Istilah lain adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbit.
Read More......
Makhluk yang membawa UFO disebut sebagai Ufonaut, dan umumnya lebih sering disebut dengan istilah: E.T. atau ALF ("Alien Life Form"). E.T. adalah singkatan dari "Extra Terrestrial", yang artinya berasal dari luar bumi. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T.Penggunaan istilah "Piring Terbang" pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington.Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” mempengaruhi imajinasi banyak orang.Istilah lain untuk UFO adalah Flying Saucer dan istilah ini digunakan di Indonesia dengan sebutan "piring terbang". Istilah lain yang pernah muncul adalah BETA (Benda Terbang Aneh) yang diperkenalkan oleh peneliti UFO berkebangsaan Indonesia, Marsekal Muda (purn.) J. Salatun, semasa ia masih aktif berdinas di Angkatan Udara RI. Istilah lain adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbit.
Beberapa catatan dari zaman kuno Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang UFO.
Pada masa pemerintahan Firaun Thutmosis III sekitar tahun 1450 SM, terdapat sebuah catatan dalam lembar papirus mengenai penampakan benda asing di angkasa yang kini ditemukan oleh Alberto Siliotti. Dalam catatan tersebut terdapat laporan tentang kemunculan "lingkaran-lingkaran api" di langit. Ukuran panjang dan lebarnya sekitar 5 meter. Angkatan perang Firaun mengawasi benda-benda itu tatkala Firaun berada di tengah-tengah mereka. Lingkaran-lingkaran api itu kemudian naik lebih tinggi ke angkasa, menuju ke selatan. Kemudian ikan dan itik berjatuhan dari udara.Penulis Romawi, Julius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".
Ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usaid bin Hudhair melihat gumpalan awan yang menyerupai payung. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, terang bercahaya. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang
Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.
Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.
Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan UFO di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.kan buku terjemahan tentang UFO dan majalah yang bernama Betebedi.
Ukiran kayu pada tahun 1566 karya Hans Gleser, yang melukiskan kejadian di Nuremberg tahun 1561
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usaid bin Hudhair melihat gumpalan awan yang menyerupai payung. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, terang bercahaya. Akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang
Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.
Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.
Penampakan-penampakan tersebut biasanya dihubungkan sebagai gejala supernatural, malaikat, dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan UFO di zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang di zaman modern.kan buku terjemahan tentang UFO dan majalah yang bernama Betebedi.